Para pemandu dan turis lainnya yang hendak menyelamatkan korban kemudian turun ke arah korban terjatuh.
Salah satu dari turis tersebut bernama Travis Steven Comeau (31), yang berprofesi sebagai dokter di negara asalnya sempat melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap korban.
Namun, nyawa korban tetap tidak bisa tertolong karena mengalami cedera berat di kepala dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Warga Amerika Serikat Dikeroyok 5 Pemuda di Sebuah Bar
Selanjutnya, petugas dari kepolisian dan BKSDA dibantu oleh para pendaki dan pemandu berhasil mengevakuasi korban pada 08.00 Wita.
Lalu, jenasah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli untuk diperiksa lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenasah ditemukan cedera kepala berat (CBK) di kepala sebelah kanan, patah tulang rusuk sebelah kanan dan kiri, lecet pada kepala sebelah kir, dan lecet pada lutut sebelah kiri dan kanan," kata Sarta.
Sarta menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan keterangan saksi-saksi, petugas kepolisian menyimpulkan kejadian tersebut murni kecelakaan.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi bahwa tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dalam peristiwa tersebut," kata Sarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.