WNA Asal Korea Selatan Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Nusa Penida

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial K (33), ditemukan tewas mengambang di perairan Manta Bay, Kecamata Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Sebelumnya, korban bersama teman perempuannya, J (32), dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Manta Bay pada Selasa (16/8/2022).

Dalam kejadian itu, J berhasil selamat dari terjangan ombak usai berlindung di balik tebing Broken Beach, Nusa Penida, Klungkung.

Baca juga: KMP Nusa Penida Terbakar Saat Diperbaiki, Satu Orang Tewas

"Korban selamat adalah perempuan atas nama J, ia berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).

Berdasarkan laporan dari kapten kapal yang mengangkut kedua turis asing ini, Darmada menuturkan, mereka tiba di lokasi snorkeling pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Viral, Video Anjing di Bali Ditembak Pakai Senapan Angin di Depan Posko KKN Unud

Namun, setelah lama menunggu, kedua WNA itu tak kunjung muncul ke permukaan.

Darmada mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait kejadian itu dari kapten kapal pada pukul 16.30 Wita.

Setelah menerima laporan, pihaknya memberangkatkan empat personel dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB), dan dibantu empat buah kapal milik kelompok wisata Tirta Nusa Lembongan.

Hingga akhirnya, pada pukul 18.00 Wita, korban J berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa menuju Nusa Ceningan, Klungkung.

Saat bersamaan, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian terhadap korban K. Namun, hingga menjelang petang, tanda-tanda keberadaan korban masih belum ditemukan.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, karena kondisi sekitar sudah mulai gelap dan jarak pandang sempit.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca juga: 55 WNA di Bali Terima Remisi Khusus HUT ke-77 RI

Lalu, sekitar pukul 08.30 Wita, korban ditemukan tewas di perairan Pantai Broken Beach.

Lokasi penemuan itu, kurang lebih 150 meter arah utara dari lokasi korban diduga hilang dengan titik koordinat 8° 43'43.53"S-115° 27'0.57"T.

"Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah melalui Pelabuhan Padangbai, Klungkung," kata dia.