Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 10:47 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Tiga orang pria ditangkap polisi karena tega menembak anjing memakai senapan angin hingga mati di area Anjungan Cerdas, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Jembrana, Bali.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial IPS, IGA dan IKS.

Mereka ditangkap usai polisi mendalami video viral yang diunggah akun Instagram milik aktivis pertolongan hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Baca juga: Jojo, Anjing di Bali yang Mati Ditembak Orang Tak Dikenal dengan Senapan Angin

Selanjutnya, polisi menangkap tiga pelaku tersebut pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Juliana mengatakan, para pelaku tega menembak anjing hingga mati dengan tujuan agar dagingnya dikonsumsi sendiri.

Baca juga: Anjing di Bali Ditembak dengan Senapan Angin hingga Mati, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Dari pengakuan ketiga pelaku, rencananya kalau berhasil hewan jenis anjing tersebut mau dimasak untuk dikonsumsi sendiri," kata Juliana dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Ia mengatakan, para pelaku menembak anjing bernama Jojo itu menggunakan senapan angin yang sudah dimodifikasi memakai gas dan peluru berukuran 4,5 milimeter.

Namun, mereka gagal membawa kabur anjing yang sudah ditembak mati itu. Sebab, mereka dipergoki mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ada di lokasi tersebut.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Tersangka Pungli Fast Track Imigrasi Bali Dikenakan Wajib Lapor

Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Tersangka Pungli Fast Track Imigrasi Bali Dikenakan Wajib Lapor

Denpasar
2 Oknum TNI yang Diduga Serang Kantor Satpol PP Denpasar Ditangkap

2 Oknum TNI yang Diduga Serang Kantor Satpol PP Denpasar Ditangkap

Denpasar
Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Denpasar
Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Denpasar
Imigrasi Ajukan Penangguhan Penahanan Tersangka Pungli ke Kejati Bali

Imigrasi Ajukan Penangguhan Penahanan Tersangka Pungli ke Kejati Bali

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap

Denpasar
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak

Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak

Denpasar
25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali Masih Misteri, Polisi Periksa 6 Saksi dan Tunggu Hasil Otopsi

Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali Masih Misteri, Polisi Periksa 6 Saksi dan Tunggu Hasil Otopsi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 25 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 25 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Promosikan Judi Online, 2 Selebgram di Bali Ditangkap

Promosikan Judi Online, 2 Selebgram di Bali Ditangkap

Denpasar
Mahasiswa Asal Taput di Bali Diduga Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

Mahasiswa Asal Taput di Bali Diduga Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com