Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kecak: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Kompas.com - 23/08/2022, 20:26 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Properti Tari Kecak

Tari Kecak menggunakan beberapa properti khas yang akan digunakan dalam sebuah pementasan tari.

Dilansir dari laman Gramedia, berikut adalah beberapa properti Tari Kecak:

1. Bara Api

Bara api merupakan properti utama yang akan digunakan dalam satu bagian tarian dengan cara diinjak oleh penari dengan kaki telanjang.

2. Bunga Kamboja

Seperti budaya yang ada di masyarakat Bali, bunga kamboja akan diselipkan pada daun telinga penari Kecak.

3. Gelang Kerincing

Gelang kerincing digunakan pada pergelangan tangan dan kaki penari utama laki-laki yang memerankan cerita Ramayana.

4. Selendang

Selendang hitam putih dengan motif kotak-kotak digunakan oleh penari kecak sebagai konsep Rwa Bhineda yang identik dengan warna tersebut.

5. Topeng

Topeng pada Tari Kecak digunakan oleh penari utama yang memerankan Hanoman, Sugriwa, dan Rahwana.

6. Tempat Sesaji

Di lokasi perhelatan Tari Kecak juga diletakkan di beberapa tempat sesaji untuk membantu mendatangkan keberuntungan dan menolak bala.

Iringan Tari Kecak

Tari Kecak menggunakan beberapa iringan dalam pementasannya.

Iringan utama Tari Kecak berasal dari suara penari yang secara serempak menyerukan “cak cak ke cak cak ke”.

Selain diiringi suara manusia, Tari kecak juga menggunakan iringan suara gamelan dan kerincingan.

Makna Tari Kecak

Tari Kecak yang tercipta dari tradisi setempat memiliki makna mendalam yaitu rasa kepercayaan pada kekuatan Tuhan.

Hal itu tercermin pada ritual doa di awal dan akhir tarian, serta dalam gerakan ketika Rama meminta pertolongan kepada Dewata untuk mengalahkan Rahwana.

Sementara jalan cerita Tari Kecak menggambarkan kesetiaan dan pengorbanan ketika Rama ingin menyelamatkan Shinta.

Sumber:
jalurrempah.kemdikbud.go.id
gramedia.com
bobo.grid.id

Buku: Resi Septiana Dewi (2012). Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Jakarta: Balai Pustaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com