KLUNGKUNG, KOMPAS.com- Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis berinisial, RJPB (30) mengalami patah tulang lengan bagian kiri akibat dihantam ombak saat berenang di Pantai Klingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Musibah yang dialami turis asing tersebut terjadi pada Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Baca juga: Desa Penglipuran Bali Kini Terapkan E-ticket untuk Pengunjung
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Nusa Penida Kompol I Gede Redastra, mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban bersama teman wanitanya berinisial BME (30), tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 Wita.
Kemudian, korban langsung melakukan aktivitas berenang. Sedangkan, teman wanitanya bersama dengan seorang sopir taksi menunggu di pinggir pantai.
Berselang satu jam kemudian, korban tiba-tiba dihantam ombak besar yang membuat korban terempas dan jatuh ke pasir.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami patah pada tulang lengan tangan bagian kiri," kata Redastra dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Beraksi sejak Juli, Judi Online Jaringan Internasional di Bali Raup Untung Rp 1,3 Miliar
Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut sekitar pukul 13.55 Wita.
Lalu, personel Polsek Nusa Penida bersama petugas Basarnas dan Tim Medis mengevakuasi korban melalui jalur laut, menggunakan boat RIB milik Basarnas.
Baca juga: Batik Air Buka Rute Bali-Labuan Bajo Mulai 1 September 2022
Korban berhasil dievakuasi pada pukul 17.30 Wita dan langsung dilarikan ke klinik Nusa Medika untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Cakra Negara selaku koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, mengatakan, korban dievakuasi melalui jalur laut karena korban dalam kondisi lemas dan tidak bisa berjalan.
Sehingga tidak memungkinkan untuk dievakuasi melalui jalur darat yang medannya masih cukup sulit dilalui.
"Kami melakukan pergerakan melalui jalur laut karena medan di objek wisata Pantai Kelingking itu sangat sulit untuk melakukan evakuasi korban melalui jalur darat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.