Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Gara-gara Utang, WN Rusia di Bali Dikeroyok Sejumlah WNA karena Kasus Penipuan

Kompas.com - 20/09/2022, 20:06 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali ikut merespons pengeroyokan sesama warga negara asing (WNA) asal Rusia di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Bali.

Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu mengatakan, Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah diturunkan untuk mencari tahu duduk perkara kasus yang sempat viral di media sosial itu.

Baca juga: Viral, Video WNA Rusia di Bali Dikeroyok Rekan Senegaranya, Diduga Masalah Utang

Dari hasil penelusuran, diketahui kasus pengeroyokan itu dipicu oleh masalah antara dua orang WN Rusia, yakni AR dan AA.

Anggiat mengatakan, salah satu saksi berinisial HYP menerangkan, AR merasa ditipu oleh AA saat melakukan transaksi penukaran uang asing dari Rubel menjadi Dolar AS.

Awalnya, AR bersama temannya bertemu AA di sebuah restoran di Dewi Sri Food Center, Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Bali, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat menukar mata uang asing Rubel ke Dolar AS.

"Selanjutnya AR menyuruh ibunya yang tinggal di Rusia untuk mentransfer uang sebesar 280.000 Rubel kepada akun milik AA, untuk dapat ditukar menjadi mata uang Dolar," kata Anggiat dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/9/2022).

Anggiat mengatakan, setelah uang tersebut berhasil ditransfer, AA justru tidak berniat memberikan uang Dolar AS kepada AR. AA yang hendak kabur akhirnya menjadi korban pengeroyokan.


Polisi yang tiba di lokasi segera menyelamatkan AA dari amukan beberapa orang yang ikut membela AR.

"Petugas Polsek Kuta mengamankan AA ke Polsek Kuta guna mencegah terjadinya pemukulan yang berkelanjutan oleh warga sekitar terhadap yang bersangkutan," kata dia.

Anggiat mengatakan, berdasarkan keterangan Polsek Kuta, AR dan AA sedang melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus secara damai.

 

Anggiat menambahkan, Kanwil Kemenkumham Bali belum mengambil keputusan terkait kasus yang melibatkan dua WNA tersebut karena masih dalam proses hukum di Polsek Kuta.

"Jika sudah melalui proses tersebut dan hasilnya sudah final maka akan diterbitkan surat rekomendasi untuk dilakukan penindakan oleh pihak keimigrasian," kata dia.

Sebelumnya, kasus pengeroyokan sesama WNA mendapat banyak respons usai rekaman videonya viral di media sosial Instagram.

Baca juga: Mantan Ketua LPD di Bali Didakwa Korupsi Senilai Rp 26,8 Miliar

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan pakaian warna hitam dan masih memakai helm dikeroyok beberapa pria yang berperawakan seperti WNA.

Para pelaku secara bersama-sama menendang dan memukul korban hingga tersungkur di pinggir jalan.

Dalam video itu juga terlihat seorang pria WNA berusaha untuk membantu korban, tetapi justru mendapat pukulan dari seorang pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com