Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Kembali, Pasar Hewan di Buleleng Diawasi Dokter dan Satgas PMK

Kompas.com - 27/09/2022, 10:16 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pemerintah akhirnya membuka kembali pasar hewan dan rumah potong hewan di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (27/9/2022).

Sebelumnya tempat tersebut sempat ditutup selama beberapa bulan akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Penanganan PMK di Sumbawa, Petugas Keswan Dapat 28 Kendaraan Dinas

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta mengatakan, setelah kembali dibuka pasar hewan di Buleleng akan diawasi oleh dokter dan Satgas PMK di kecamatan maupun desa.

"Pasar hewan sudah mulai buka hari ini, dengan tetap mematuhi protokol. Akan diawasi oleh dokter hewan, Satgas kecamatan dan desa," ujarnya, dikonfirmasi Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Terlilit Utang Biaya Ngaben, Pria di Buleleng Curi Sepeda Motor

Pasar hewan di Buleleng berada di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, dan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.

Selain pasar hewan, rumah potong hewan yang ada di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, juga akan kembali dibuka. Rumah potong hewan ini juga akan diawasi oleh petugas.

Baca juga: Rabies Kembali Telan Korban di Buleleng, Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Digigit Anjing


Sumiarta menyebutkan, rata-rata di rumah potong hewan ada 10 ekor sapi yang dipotong setiap hari. "Begitu dibuka kembali sapi dipotong akan secara dicek kesehatannya," katanya.

Sumiarta menambahkan, saat ini lalu lintas hewan antar kabupaten dan ke luar Bali juga sudah mulai dibuka. Namun, masih terbatas pada babi dan sapi untuk dipotong.

"Pengiriman ternak ke luar daerah harus dalam keadaan sehat dengan mendapat surat keterangan dari pihak berwenang," ujarnya.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil, Duda di Buleleng Ditahan Polisi

Sementara itu, Kepala Desa Pancasari I Wayan Komiarsa mengatakan, dengan dibukanya kembali pasar hewan, pihaknya akan mendata setiap hewan yang datang.

Menurutnya, pemantauan mudah dilakukan, karena transaksi dipusatkan di pasar hewan desa setempat.

“Kami akan tindak lanjuti dengan pedagang dan pembeli sapinya. Di pasar hewan sini juga tidak terlalu ramai. Pasar hewan lokal saja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com