KOMPAS.com - Desa Adat Padang Bulia di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng memiliki sebuah tradisi unik yaitu perang api yang dikenal dengan nama Ngamuk-amukan.
Tradisi Ngamuk-amukan atau Meamuk-amukan adalah perang api dengan menggunakan prakpak/danyuh (istilah setempat untuk daun kelapa kering) yang dibakar, untuk kemudian diadu oleh dua orang secara bersamaan.
Baca juga: Mengenal Gebug Ende, Tradisi Mohon Hujan dari Karangasem
Waktu pelaksanaan tradisi Ngamuk-amukan di Desa Adat Padang Bulia adalah pada waktu pengrupukan Tilem Kesanga yaitu satu hari sebelum Catur Brata Penyepian atau Hari Raya Nyepi.
Baca juga: Mengenal Kain Poleng, Kain Bermotif Kotak Hitam Putih yang Lekat dengan Budaya Bali
Tradisi Ngamuk-amukan yang dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi bertujuan agar pelaksanaan Catur Brata Penyepian dapat berjalan dengan baik, tanpa membawa rasa dendam dan amarah dalam menyambut Tahun Baru Saka.
Baca juga: Mengapa Bunga Kamboja Sangat Lekat dengan Kehidupan Masyarakat Bali?
Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, tradisi Ngamuk-amukan umumnya dilaksanakan sore hari atau sandikala, selesai pelaksanaan upacara mecaru pada tingkat rumah.
Biasanya pengrupukan dilaksanakan dengan menyebar-nyebar nasi tawur, serta mengobori-obori rumah dan pekarangan dengan membakar danyuh.
Selain itu, kegiatan juga dilakukan dengan memukul beberapa benda (umumnya kentongan) sampai membuahkan nada ramai serta berkesan berisik.
Tingkatan ini dilaksanakan buat menyomia Buta Waktu dari lingkungan rumah, pekarangan, serta sekitar lingkungan.
Oleh warga Desa Padang Bulia, danyuh yang sudah selesai digunakan pada upacara mecaru atau mebuu-buu di masing-masing rumah akan dibawa keluar untuk pelaksanaan tradisi Ngamuk-amukan atau perang api.
Danyuh yang akan digunakan akan diikat menyerupai sapu, atau masyarakat setempat menyebutnya mapuput.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.