Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengamanan KTT G20, Luhut Sebut Personel TNI-Polri Berpakaian Sipil Lebih Banyak

Kompas.com - 10/11/2022, 15:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, prajurit TNI dan Polri yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 pada 15-16 November, lebih banyak mengenakan pakaian sipil.

Hal tersebut disampaikan Luhut usai meninjau pelaksanaan Digital Tactical Game (DTG) di Command Center Polda Bali, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Luhut Pastikan Presiden Rusia Tidak Hadir di KTT G20 Bali

"Nanti tentu akan banyak (personel TNI dan Polri) berpakaian preman daripada dinas," kata dia didampingi Kapolri jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Luhut mengatakan, sudah mengecek secara langsung pos yang akan ditempati para personel TNI dan Polri di sekitar lokasi acara G20.

Menurut dia, persiapan pengamanan KTT G20 yang akan dihadiri puluhan kelapa negara tersebut sudah mencapai 100 persen.

"Saya kira sudah 100 persen. Kita sudah siap, tinggal tunggu saja. Juga ada pak Jenderal Sigit dan Jenderal Andika semuanya sudah siap," kata Luhut.

"Saya bangga lihat prajurit TNI maupun Polri mereka semua sudah siap di lapangan dengan tugas mereka masing-masing. Tadi pagi saya cek sudah masuk di posnya masing-masing," tambah dia.

Baca juga: Menhub: 30 Unit Bus Listrik Merah Putih Siap Layani Delegasi dan Peserta KTT G20

Luhut juga mengapresiasi teknologi fitur pengenal wajah atau face recognition milik Polri yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan yang akan terjadi.

"Saya yakin dengan face recognation yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan big data yang mereka punya saya pikir Indonesia akan baik ke depannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com