Pada Hari Manis Galungan umat Hindu akan melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan leluhur.
Pada Hari Pemaridan Guru dipercaya sebagai kembalinya para Dewa ke Sunyaloka dengan meninggalkan kesejahteraan dan panjang umur pada umatnya.
Pada hari ini umat Hindu akan melakukan upacara keselamatan, bersembahyang dengan maksud menghaturkan suksma dan mohon penugrahan kerahayuan.
Pada Hari Ulihan umat Hindu akan menghaturkan canang raka dan runtutannya kehadapan Bhatara-Bhatari yang kembali ke singgasana/Kahyangan masing-masing.
Pada Hari Pemacekan Agung umat Hindu akan melakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi/Sang Hyang Prameswara dengan menghaturkan upacara memohon keselamatan.
Sementara di sore hari atau di waktu sandikala, akan dilakukan upacara segehan di halaman rumah dan di muka pintu pekarangan rumah yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan beserta pengiringnya agar kembali dan memberi keselamatan.
Pada Hari Buda Paing Kuningan umat Hindu akan melakukan Pujawali Bhatara Wisnu.
Sehari sebelum Hari Raya Kuningan akan diawali dengan Hari Penampahan.
Menurut lontar Sundarigama, makna filosofis Hari Raya Suci Penampahan Kuningan adalah 'pamyakala kala malaradan' yang berarti menghilangkan atau memusnahkan sifat-sifat
Hari tersebut juga dimaknai sebagai puncak para umat Hindu untuk kembali mempertahankan kemenangan Dharma melawan Adharma berupa Ahamkara atau kegelapan yang ada pada angga sarira manusia itu sendiri.
Hari Raya Kuningan adalah hari besar yang diperingati oleh umat Hindu untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
Pada Hari Raya Kuningan diyakini para Dewa, Bhatara, yang diiringi oleh para Pitara turun ke bumi hingga tengah hari.
Hal ini menjadi alasan mengapa pelaksanaan upacara dan persembahyangan Hari Kuningan hanya sampai tengah hari saja.
Hari Raya Kuningan atau sering disebut Tumpek Kuningan memiliki arti berwarna kuning dan wuku yang keduabelas.
Sumber:
bkpsdm.baliprov.go.id
sarimekar-buleleng.opendesa.id
bali.tribunnews.com
bali.tribunnews.com .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.