BULELENG, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Bali, Ketut Suwarmawan menyampaikan, Kabupaten Buleleng sudah dua hari nihil kasus Covid-19, yakni pada Senin (16/1/2023) dan Selasa (17/1/2023).
Meski begitu, Suwarmawan mengimbau masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi Covid-19. Masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan.
Baca juga: Puluhan Juru Parkir di Buleleng Geruduk Kantor Dishub, Protes Setoran Naik
"Kabar yang sangat menggembirakan ya di Buleleng kini nihil kasus di tengah kabar pencabutan PPKM," kata Suwarmawan saat dikonfirmasi di Buleleng, Selasa.
Masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga booster diminta segera mendatangi Dinas Kesehatan Buleleng, puskesmas, dan rumah sakit terdekat.
"PPKM dihentikan bukan berarti Covid-19 sudah hilang, status bencana nasional non alam masih berlaku dan belum dicabut. Oleh karena itu mari tetap jaga perilaku hidup sehat dan tuntaskan vaksinasi," ujarnya.
Satgas Covid-19 juga menekankan agar masyarakat terus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menghadapi risiko Covid-19.
"Pemakaian masker di keramaian dan vaksinasi harus tetap dilakukan sebelum status endemi ditentukan atau ditetapkan oleh WHO dan berlaku secara global," katanya.
Baca juga: Motor Tergelincir Sejauh 10 Meter di Buleleng, 1 Korban Tewas
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Buleleng, sebanyak 515.652 warga telah mengikuti vaksinasi tahap pertama. Jumlah itu setara 83,82 persen dari total 615.179 sasaran vaksinasi.
Sementara, 454.182 warga atau 78,83 persen telah mengikuti vaksinasi dosis kedua. Sedangkan 264.484 atau 49,16 persen warga mengikuti vaksinasi booster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.