Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memalak dan Keroyok Wisatawan di Pantai Kuta, 5 Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 21/01/2023, 15:53 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak lima pemuda ditangkap polisi karena diduga mengeroyok seorang wisatawan berinisial IWWS (21), di Pantai Kuta, Kuta, Badung, Bali.

Kelima pemuda tersebut masing-masing berinisial AD (26), GG (24), ARR (21), MSP (24), dan DMA (26). AD berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Sementara empat lainnya berasal dari Majalengka.

Baca juga: 3 Warga Ditangkap Usai Curi Motor WN Finlandia di Pantai Kuta, Begini Kronologinya

Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin (17/1/2023) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Awal masalah terjadinya pengeroyokan karena korban menolak memberikan uang dan rokok kepada para pelaku," kata dia di Badung, Sabtu (21/1/2023).

Yogie mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika korban bersama kekasihnya, berinisial NNRP (32), berwisata di Pantai Kuta.

Saat keduanya tengah asyik duduk sembari menikmati suasana deburan ombak Pantai Kuta, tiba-tiba datang salah seorang pelaku meminta uang sembari menenteng botol minuman beralkohol.

Karena korban tidak mau memberikan uangnya, pelaku kemudian memaksa menggeledah badan korban, sampai akhirnya terjadi perkelahian.

"Akhirnya terjadi perkelahian dan terlapor (pelaku berinisial DMA) memukulkan botolnya ke kepala korban," kata dia.


Yogie menuturkan, para pelaku lain kemudian datang secara bersama-sama ikut melakukan penganiayaan terhadap korban.

Dalam perkelahian yang tidak seimbang itu, korban tidak lagi bisa melawan sehingga meminta pacarnya lari untuk meminta bantuan para warga di sekitar lokasi.

Saat warga datang melerai, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan, korban sudah kondisi terkapar tak berdaya.

"Saat ini korban masih dalam perawatan di RSUP Prof I Gusti Ngurah (Sanglah) karena usai menjalani operasi tulang hidung," kata Yogie.

Ia menambahkan, sebanyak tujuh orang dilaporkan terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut. Sementara dua orang lainnya masih diburu polisi.

Baca juga: 3 Wilayah di Kuta Bali Dilanda Banjir, Total Wisatawan yang Dievakuasi Jadi 154 Orang

"Kelima pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan dengan cara ada yang memukul dengan botol bir, ada yang memukul menggunakan kedua tangan mengepal, dan ada yang menendang," kata dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menimbulkan luka berat terhadap korban, dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com