Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Tamblang di Buleleng

BULELENG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Rabu (1/2/2024). Dalam kunjungan itu, ia akan meresmikan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng.

Berdasarkan jadwal yang telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu sekitar pukul 16.00 Wita. Ia langsung menuju Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar.

Esoknya, pada Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 09.00 Wita, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan menuju Buleleng untuk meresmikan Bendungan Tamblang. Selanjutnya, rombongan akan ke Kabupaten Jembrana.

Baca juga: Bendungan Tamblang Bali Ditarget Impounding Akhir 2022, Ini Kemampuannya

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi yang akan meresmikan Bendungan Tamblang.

"Saya sudah berapa kali ke sana (Bendungan Tamblang) untuk mengecek dan sekarang tim Kepresidenan mau melihat yang nanti akan diresmikan Pak Presiden," ujarnya saat dikonfirmasi di Buleleng, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Korupsi Rp 283 Juta, 2 Pengurus BUMDes di Buleleng Dituntut 4 Tahun Penjara

Pembangunan Bendungan Tamblang telah rampung dan saat ini mulai dilakukan pengisian air. Bendungan tersebut merupakan salah satu yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Mudah-mudahan tanggal 1 Februari pagi nanti bendungan sudah bisa terisi paling tidak tiga per empat, untuk diresmikan," jelasnya.

Bendungan itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengairan, irigasi, dan sumber air bersih untuk warga.

"Karena pemandangannya bagus, juga akan dikembangkan menjadi destinasi wisata di sekitar areal bendungan," kata Lihadnyana.

Dalam peresmian Bendungan Tamblang nanti, pihaknya nanti akan melibatkan sejumlah peserta didik dari tingkat SD dan SMP. Peresmian itu juga akan digelar pelepasan ratusan ekor ikan di bendungan.

"Soal kesiapan kami sudah siap. Karena kalau sudah Pak Presiden yang melekat protokol Kepresidenan. Kami hanya menyiapkan lokasi, melibatkan anak SD SMP di Bendungan untuk rencananya melepas ikan," ujarnya.