Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Anggota Dewan Cekcok Saat Kunker, Ketua DPRD Buleleng: Hanya Bercanda

Kompas.com - 01/03/2023, 15:37 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah video berisi tayangan cekcok antara dua orang anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, beredar di media sosial.

Mereka terlibat cekcok saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Selasa (28/2/2023). Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.

Dua orang anggota DPRD Buleleng yang terlibat cekcok tersebut diketahui bernama Nyoman Gede Wandira Adi dan Kadek Sumardika.

Dalam video berdurasi sekitar 40 detik tersebut memperlihatkan keduanya sempat adu mulut. Keduanya lalu dilerai oleh sejumlah orang sebelum ketegangan berlanjut.

Baca juga: 21.052 Ekor Anjing di Buleleng Divaksinasi untuk Cegah Rabies

Usai terlibat cekcok dua anggota DPRD Buleleng itu dimintai klarifikasi oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Rabu (1/3/2023).

Menurut Supriatna, kedua anggotanya itu hanya bercanda. Namun karena menggunakan logat Buleleng sehingga terkesan seperti adu cekcok.

"Kami di Buleleng kan sudah biasa dengar omongan keras. Teman-teman di Bangli mengira itu ada perselisihan yang serius," ujarnya, Rabu di Buleleng.

Ia mengatakan, tidak ada permasalahan yang serius antara dua anggotanya.

Kendati dalam rekaman CCTV di kantor DPRD Bangli terlihat keduanya sempat dilerai oleh sejumlah staf.

Ia menambahkan, tidak ada sanksi atau pelanggaran tata tertib yang dikenakan terhadap kedua anggota DPRD Buleleng itu.

Pihaknya telah meminta klarifikasi pada pada kedua anggota dewan tersebut. Keduanya dinyatakan tidak melanggar tata tertib, lantaran cekcok terjadi karena kesalahpahaman.

Baca juga: 209 Kejadian Bencana di Buleleng Sepanjang 2023, Kerugian Rp 3,6 Miliar

"Saat saya klarifikasi keduanya juga terlihat ketawa-ketawa saja, tidak ada persoalan. Yang melerai di video itu juga hanya bercanda karena di Bangli mengira itu serius," jelasnya.

"Saya harap ini bisa dijernihkan, karakter orang Buleleng ngomongnya memang keras-keras mungkin itu dikira serius," imbuh dia.

Pihaknya berharap kejadian ini tidak dianggap terlalu serius khususnya oleh anggota di DPRD Bangli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Denpasar
78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Denpasar
Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Denpasar
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Denpasar
Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Denpasar
Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Denpasar
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Denpasar
Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com