Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Cari Saksi Kasus Pembakaran Rumah di Buleleng Bali

Kompas.com - 20/02/2023, 17:34 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi kesulitan mencari saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pembakaran rumah milik warga bernama Kadek Yudiawan (33) di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

"Kendala penyelidikan ada di saksi. Minim saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pembakaran rumah tersebut," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, dikonfirmasi Senin (20/2/2023) di Buleleng.

Peristiwa dugaan pembakaran rumah itu terjadi, Rabu (8/2/2023) malam lalu sekitar pukul 21.30 Wita.

Baca juga: Longsor hingga Banjir Bandang Terjang Buleleng Sepekan Terakhir, Warga Trauma

Dalam laporan yang disampaikan ke polisi, korban menduga rumahnya dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

Dari keterangan korban, sumber api penyebab kebakaran itu berasal dari kain yang dilumuri solar. Kain yang sengaja dibakar itu diduga dilempar orang tak dikenal di depan rumahnya.

Kata Sumarjaya, polisi masih mencari saksi yang menguatkan keterangan korban. Polisi belum menemukan saksi yang sempat melihat pelaku yang disebut korban membakar kain yang dilumuri dengan solar.

"Meski demikian, kami telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya korban, keluarga korban, dan tetangga sekitar," ujaenya.

Dalam penyelenggaraan kasus ini, Polsek Seririt dibantu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. Anggota Labfor sudah melakukan olah TKP sehari setelah peristiwa itu.

"Saat ini kami menunggu hasil uji Labfor Polda Bali, hasilnya belum kami terima. Berapa hari hasilnya keluar tergantung pemeriksaan. Sampai sekarang penyidik terus berkoordinasi," jelasnya.

Dalam olah TKP sehari setelah kejadian, anggota Labfor Polda Bali mengumpulkan sejumlah barang di lokasi kejadian. Hal ini untuk mencari bukti dan menguatkan dugaan jika rumah korban sengaja dibakar.

Baca juga: Rumah Warga di Buleleng Diduga Dibakar OTK, Korban Sempat Cium Bau Solar

Ia mengakui, kendala lainnya dalam penyelidikan ini adalah tidak ditemukannya kamera CCTV di rumah korban atau di sekitar rumah korban. Hal ini menyulitkan polisi mengidentifikasi terduga pelaku pembakaran.

"Tidak ada kamera CCTV di sekitar rumah korban. Namun kami masih terus lakukan penyelidikan, masih didalami," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com