Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Buleleng Diduga Dibakar OTK, Korban Sempat Cium Bau Solar

Kompas.com - 14/02/2023, 19:06 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Rumah milik warga bernama Kadek Yudiawan (33) di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, terbakar. Diduga, rumah itu dibakar oleh orang tidak dikenal atau OTK.

"Korban mengaku melihat kain yang dibakar dan mencium aroma solar saat kejadian. Sedangkan korban tak menyimpan solar," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya di Buleleng, Selasa (14/2/2023).

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/2/2023) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Seririt.

Baca juga: Pipa Jaringan Distribusi Air Putus Diterjang Banjir Bandang, Puluhan KK di Buleleng Kesulitan Air Bersih

Kasus dugaan pembakaran rumah ini tengah diselidiki Unit Reskrim Polsek Seririt. Aparat kepolisian telah melakukan olah TKP dengan melibatkan Tim Labfor Polda Bali.

Kata Sumarjaya, dalam laporan yang disampaikan ke polisi, korban menduga rumahnya dibakar dengan sengaja. Korban mengaku sempat melihat sumber api yang berasal dari kain dan mencium aroma solar.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 2 Dusun di Buleleng, Pura dan Puluhan Rumah Rusak

Kain yang menyulut api itu diduga dilempar di depan rumah saat korban tengah menonton televisi. Api tersebut kemudian membesar dan melahap barang-barang hingga akhirnya merembet dan membakar seisi rumah.

"Korban mencium aroma bau benda yang dibakar. Begitu dicek korban melihat ada api yang menyala di depan rumah. Setelah didatangi, korban menemukan ada kain yang menyala api dan mencium aroma seperti solar," jelasnya.

Korban tak sempat memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang di rumah. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga sekitar Rp 150 juta.

Rumah korban berukuran 13 meter x 8 meter. Ada 4 unit televisi, 4 mesin jahit, 5 lemari, 1 kulkas, dan 4 tempat tidur di dalamnya. Semuanya ludes terbakar akibat kejadian ini.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui sumber api. Anggota sudah melakukan olah TKP dengan dibantu Tim Labfor Polda Bali," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Denpasar
100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

Denpasar
Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Denpasar
Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com