KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Ni Ketut Jelantik (80) tewas dalam peristiwa kebakaran sebuah gubuk di Banjar Yeh Poh, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa mengatakan, kebakaran itu terjadi, Rabu (15/3/2023) pukul 08.30 Wita.
Baca juga: Diduga Korupsi Rp 458 Juta, Bendahara BUMDes di Karangasem Ditahan
Saat kebakaran, korban diduga tak sempat menyelamatkan diri dan terjebak reruntuhan bangunan rumahnya.
"Keterangan saksi korban mengalami luka pada bagian tangan, punggung, dan kaki akibat terkena reruntuhan bangunan berupa atap asbes," ujar Suarmawa saat dikonfirmasi di Karangasem, Kamis (16/3/2023).
Ia menyampaikan, korban tinggal sendirian di gubuk semi permanen berukuran sekitar 3x5 meter.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah pikun dan tidak mau diajak tinggal bersama di rumah anaknya di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
Anak korban pun mengetahui orangtuanya meninggal dunia dalam peristiwa itu setelah diberitahu salah satu warga.
Saat itu anak korban mengunjungi orangtuanya. Ia kemudian mendapat informasi dari saksi jika dapur rumah orangtuanya terbakar.
Pada saat kejadian, saksi melihat korban berada di depan dapur dengan keadaan tertelungkup.
Baca juga: Ada 18 Titik Bencana Terjadi di Karangasem akibat Angin Kencang, 8 Rumah Rusak, Kerugian Rp 112 Juta
"Penyebab kebakaran diduga bersal dari api tungku yang menyambar dinding gubuk tempat tinggal korban," jelasnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah anaknya di Desa Duda Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.