KARANGASEM, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Bali mencatat ada sekitar 19 titik bencana yang diakibatkan hujan deras, Kamis (19/1/2023).
Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana mengatakan, hingga saat ini BPBD terus mendata jenis bencana alam dan lokasi terdampak.
"Kami masih terus melakukan pendataan terkait dampak bencana akibat hujan deras. Sampai saat ini jumlahnya terus bertambah," ujarnya, dikonfirmasi Jumat (20/1/2023).
Baca juga: 165 Bangunan Rusak akibat Gempa Bumi Karangasem, Kerugian Ditaksir Rp 964 Juta
Berdasarkan data sementara dari BPBD Karangasem setidaknya sudah ada sekitar 19 kejadian akibat hujan deras. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, jalan jebol dan yang lainnya.
Ia menjelaskan, bencana tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Bebandem, Kecamatan Selat, Kecamatan Manggis, dan Kecamatan Abang.
"Kejadian terbanyak di Kecamatan Bebandem dengan 12 titik bencana, yakni 5 titik di Desa Bungaya Kangin, 5 titik di Desa Sibetan, dan 2 titik di Desa Bebandem," jelasnya.
Baca juga: Pria ODGJ di Karangasem Diduga Bongkar Kuburan Janin dan Bawa Jasad ke Pinggir Jalan
Total ada sembilan unit rumah pribadi milik warga yang dialporkan rusak. Kemudian longsor yang terjadi di enam titik akses jalan kabupaten. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Ia menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG diprediksikan sepanjang bulan Januari masih akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Pihaknya pun mengimbau warga untuk tetap waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.