KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 18.38 Wita.
Gempa tersebut diikuti beberapa kali gempa susulan berskala kecil.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh sejumlah warga.
Warga Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Wayan Sudi, mengaku merasakan beberapa kali gempa bumi yang guncangannya cukup keras saat sedang berada di rumah.
"Begitu terasa gempa bumi, saya langsung selamatkan cucu dulu yang berada di kamar," ujar dia, dikutip dari Tribun-Bali.com, Selasa.
Baca juga: BMKG Catat 61 Gempa Susulan Pascagempa M 5,2 di Karangasem Bali
Gempa membuatnya panik sehingga memilih tidur di teras rumah karena khawatir dengan gempa susulan.
Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi gempa bumi susulan.
"Gempa tadi beruntun sehingga kami juga harus waspada. Rencananya kami akan tidur di teras rumah dulu malam ini (Selasa)," ungkap dia.
Sementara itu, sejumlah pasien dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem panik dan berhamburan ke luar ruangan.
Hal itu terekam dalam video berdurasi sekitar 27 detik yang beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat pasien dibawa keluar ruangan usai gempa terjadi.
Sejumlah pasien ada yang dibawa keluar menggunakan blangkar yang didorong perawat dan keluarga.
Mereka berkumpul di halaman depan rumah sakit.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Putu Eka Putra Tirtana membenarkan video tersebut.
"Benar (pasien dan perawat) keluar dan trauma," ujar Putu Eka saat dikonfirmasi, Selasa.