Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Gempa Susulan, Warga di Karangasem Bermalam di Luar Rumah

Kompas.com - 14/12/2022, 11:17 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 18.38 Wita, menimbulkan ketakutan warga.

Sejumlah warga di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, memilih tidur di luar rumah meskipun rumah mereka tidak mengalami kerusakan. Warga khawatir dengan terjadinya gempa susulan.

Warga berkumpul di halaman teras rumah dengan menggelar alas tikar.

Baca juga: BMKG Catat 61 Gempa Susulan Pascagempa M 5,2 di Karangasem Bali

"Semalam hampir sebagian besar warga desa tidur di luar rumah, termasuk saya, karena takut gempa susulan," ujar Kepala Desa Tulamben, I Nyoman Pica saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (14/12/2022).

Pica mengatakan, warga bermalam di luar rumah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi gempa susulan. Mereka juga merasa lebih tenang jika berada di luar ruangan.

Baca juga: 46 Rumah Rusak akibat Gempa M 5,2 di Karangasem

"Karena kalau malam jika terjadi gempa susulan, untuk menyelamatkan diri agak susah. Untuk antisipasi makanya kami cari tempat di luar ruangan yang agak lapang," imbuhnya.

Saat ini, warga sudah kembali ke dalam rumah dan beraktivitas kembali. Namun, mereka tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi susulan.

Ia mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi pada Selasa malam kemarin merusak sejumlah rumah di Desa Tulamben.

"Ada kerusakan beberapa rumah namun kerusakan ringan seperti bagian gentengnya jatuh," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 18.38 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Rabu (14/12/2022) pukul 08.42 Wita, terjadi 61 gempa susulan pasca-gempa tersebut.

"Hingga pukul 07.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 61 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com