Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Honorer Pemkab Buleleng Jelang Penghapusan: Mengabdi Belasan Tahun, Tak Bisa Ikut PPPK

Kompas.com - 05/04/2023, 12:52 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga honorer di Pemkab Buleleng mendatangi kantor DPRD, Selasa (4/4/2023).

Mereka meminta pemerintah memperhatikan nasib pekerja honorer menjelang penghapusan tenaga honorer November 2023.

Perwakilan tenaga honorer Pemkab Buleleng, Nyoman Suardana mengatakan, sebagian besar tenaga honorer tak bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebab kebanyakan dari mereka merupakan lulusan SMA.

Baca juga: Kasus Penggelapan Pajak Bermotor Rp 2,5 Miliar yang Jerat Bripka AS, Polda Sumut Periksa 3 Honorer Bapenda Samosir

"Kebanyakan K2 ini, lulusan setara SMA jadi tidak bisa mengikuti perekrutan. Rata-rata sudah mengabdi selama 18 tahun. Sudah sangat lama. Jadi kami minta agar bisa diberikan solusi," kata tenaga honorer di Satpol PP Buleleng ini.

Ia mengungkapkan, saat ini tenaga honorer di Pemkab Buleleng mencapai 234 orang. Dari ratusan orang tersebut, sebanyak 88 orang merupakan tenaga honorer yang direkrut dengan SK Bupati.

Pihaknya pun berharap, Pemkab bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk bisa merekrut PPPK tenaga honorer kategori 2 (K2).

Sehingga, nasib mereka jelang penghapusan tenaga honorer tersebut bisa diperjuangkan.

Baca juga: Ratusan Guru Honorer Geruduk Kantor DPRD Jambi, Minta Keadilan Perekrutan P3K

"Harapan kami agar dapat formasi. Apalagi November 2023 sudah diberhentikan rekrutmen tenaga honorer," imbuhnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten, Buleleng Gede Supriatna mengaku akan menindaklanjuti keluhan para tenaga honorer dengan dengan rapat dengan pendapat yang di Komisi I DPRD serta BKPSDM dan perwakilan tenaga honorer.

"Kalau memang bisa dilakukan sesuai aturan, ini diprioritaskan lewat usulan Pemda. Kami akan tindak lanjuti lewat dengar pendapat di Komisi I serta Pj Bupati," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com