Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tersangka Pengedar Sabu dan Ganja di Denpasar Ditangkap, Terapkan Modus "Salam Tempel"

Kompas.com, 18 April 2023, 17:06 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar menangkap sebelas orang yang merupakan jaringan pengedar Narkotika jenis sabu dan ganja di wilayah Kota Denpasar dan Badung Bali.

Dari pengungkapan tersebut, tiga orang di antaranya berjenis kelamin perempuan dan dua orang pria merupakan residivis kasus serupa dan pencurian.

Salah satu dari perempuan tersebut, berinisial MLD (28), yang ditangkap bersama barang bukti berupa dua plastik berisi sabu seberat 178,48 gram netto dan satu plastik ganja seberat 5,47 gram.

Baca juga: 2 WNA Rusia di Bali Ditangkap Saat Teler bersama PSK, Positif Gunakan Narkoba dan Dideportasi

Dia ditangkap di sebuah rumah kos, Jalan Gunung Resimuka Barat, Denpasar Barat pada Senin (6/3/2023) sekitar Pukul 17.20 Wita.

"Menurut keterangan MLD, barang bukti tersebut adalah miliknya dari seseorang yang biasa dipanggil Ketut Glogor (dalam proses lidik), tersangka berperan sebagai kurir narkoba jenis sabu dan ganja serta dijanjikan upah Rp 50.000 sekali tempel," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dalam konferensi pers pada Selasa (18/4/2023).

Untuk dua tersangka perempuan lainnya, yakni berinisial YS (34), dan HAW (31), ditangkap di Jalan Mahendradata, Desa Pemecutan, Denpasar Barat, pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 21.10 Wita.

Dari tangan keduanya, polisi menyita 2 plastik klip sabu berat bersih 2,47 gram, dan 20 butir ekstasi berat bersih 7,76 gram.

Bambang mengatakan, barang terlarang tersebut diperoleh YS dan HAW dari seorang yang biasa dipanggil Bos Naruto. Keduanya berperan sebagai pengedar dengan upah Rp 50 ribu per alamat.

Ia menuturkan dalam pengungkapan ini, jajarannya juga menangkap dua orang residivis masing-masing berinisial IGADS (25), dan AGT.

Dalam catatannya, IGADS, pernah dihukum pidana penjara atas kasus Narkotika pada tahun 2019.

Baca juga: Viral, Video Toko Durian di Pasuruan Digeledah Polisi Narkoba, Humas Polres: Patroli Biasa

Dia ditangkap bersama barang bukti berupa 64 butir ekstasi di Jalan Karang Tenget, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (20/3/2023).

Sedangkan, AGT pernah mendekam di penjara atas kasus pencurian pada tahun 2022. Bambang belum membeberkan secara rinci penangkapan AGT Dengan alasan barang buktinya kecil.

Adapun para tersangka lainnya, yakni berinisial AAGU (33), dengan barang bukti ganja seberat 438 gram, BU (26) barang bukti sabu seberat 337,86 gram dan 90 butir ekstasi, dan RHA (19), barang bukti ganja seberat 314,61 gram.

Berikutnya, PAS (32), barang bukti sabu seberat 12,12 gram, RF (19), barang bukti sabu 48,83 gram, DB (37) barang bukti sabu 12,44 gram, dan IBKMA (24), barang bukti sabu 198,55 gram.

Bambang mengatakan, para tersangka yang ditangkap ini rata-rata mengunakan modus sistem tempel. Yakni, meletakkan barang pesanan di suatu tempat dan tidak pernah bertemu dengan pembelinya.

Baca juga: Pejabat Maluku Kena Narkoba Dikabarkan Jalani Rehab, BNN: Tunggu Petunjuk Penyidik

Pihaknya masih mengembangkan kasus ini agar bisa menangkap para pemasok atau bandar besar yang mengendalikan para tersangka.

"Kita tidak ada henti-hentinya mengejar pelaku tindak pidana narkoba. Kita bersungguh-sungguh untuk bersama-sama menjaga nama baik Bali kepada para wisatawan," kata dia.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 1, Pasal 112 ayat 2, dan Pasal 111 ayat 1, UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau