DENPASAR, KOMPAS.com - CAP (50), perempuan warga negara Denmark yang pamer alat kelamin di atas motor saat berada di wilayah Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, disebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar.
Dia terpaksa menjalani perawatan medis karena diduga mengalami depresi selama ditahan di Polresta Denpasar atas kasus tindak pidana pornografi.
"Terkait dengan tersangka warga negara Denmark (CAP), kemarin setelah kejadian yang bersangkutan depresi dan sekarang masih observasi di RSUP Sanglah. Observasi psikologi," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, kepada wartawan pada Senin (5/6/2023).
Baca juga: WN Denmark yang Pamerkan Alat Kelamin di Atas Motor di Bali Ditetapkan Tersangka
Bambang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil observasi dari dokter psikologi untuk mengetahui secara pasti penyebab CAP depresi.
Saat ini, CAP masih menginap di rumah sakit tetapi tetap dalam pengawasan petugas kepolisian.
"(Depresi karena jadi tersangka?) makanya kita observasi. Sampai saat ini masih diobservasi dan perkembangan akan disampaikan lagi nanti," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, motif CAP (50), melakukan aksi tak senonohnya karena terbawa suasana saat CM (50), rekan prianya menceritakan pengalaman melihat dunia prostitusi yang dilakoni para wanita pria (waria) di Thailand.
Baca juga: Polisi Sebut Motif WN Denmark Pamer Kelamin di Bali adalah Ekspresi Saat Bercerita
Aksi tak senonoh itu kemudian menjadi sorotan setelah potongan videonya beredar di media sosial.
Hingga akhirnya, CAP ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana pornografi.
Dia dikenakan Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp 5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.