Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

Kompas.com - 20/09/2023, 12:06 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Dua Warga Negara Asing (WNA) tersangka kasus pemerkosaan terhadap WN Filipina kabur saat penyidik Polres Badung hendak melimpahkan mereka ke Kejaksaan Negeri Badung, Bali.

Kedua tersangka, berinisial JPAJE (37), pria asal Amerika Serikat dan MCQ (25), perempuan asal Filipina.

Baca juga: Dua Nelayan Asal Morotai yang Hilang Ditemukan di Perairan Filipina

Mereka diduga bersekongkol dalam kasus pemerkosaan terhadap, BJCB (31), perempuan asal Filipina di sebuah vila di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada 21 November 2022 lalu.

Tak diketahui

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Aviatus mengatakan keberadaan kedua tersangka tidak diketahui setelah berkas perkara JPAJE dinyatakan lengkap (P21) dan hendak dilimpahkan dari penyidik kepolisian ke jaksa penuntut umum (tahap 2).

"Ini mau dicek dulu. Saat mau P21 ternyata ada kendala karena sampai sekarang keberadaanya masih dicari oleh Polres Badung. Sekarang tugas Polres Badung memastikan akan mengupayakan segera tahap 2," kata dia saat dihubungi wartawan pada Rabu (20/9/0/2023).

Baca juga: Remaja Tersangka Pemerkosaan Siswi SMP di Bone hingga Tewas Dibebaskan

Jansen menjelaskan, kedua tersangka terpaksa dibebaskan dari tahanan setelah masa tahanan 20 hari yang diperpanjang tiga kali berakhir pada Februari 2023.

Setelah itu, kedua tersangka dikenakan wajib lapor dan dalam pemantauan pihak kepolisian.

Penyidik juga bersurat ke pihak Imigrasi Bali untuk melakukan pencekalan terhadap kedua pelaku.

Baca juga: 5 WNA Filipina Masuk Indonesia Secara Ilegal, Dipidanakan di Riau

Dari tempo waktu tersebut, pihak kejaksaan baru menyatakan berkas perkara tersangka JPAJE, telah lengkap pada Juli 2023. Sedangkan berkas perkara MCQ dinyatakan belum lengkap dan diserahkan ke penyidik (P19).

"Itu hasil informasi penyidik begitu keluar dari masa tahanan baru keluar P21 sehingga muncul masalah baru, sekarang lagi dicari keberadaan pelaku untuk diserahkan barang bukti dan pelaku," kata dia.

Masih di Indonesia

Jansen mengatakan, kasus ini berlarut-larut lantaran pihak korban dan para tersangka ingin menyelesaikan persoalan mereka melalui restorative justice atau berdamai.

"Menurut Kapolres awalnya antara korban dan pelaku tadinya mau berdamai. Polri juga kan mengedepankan restorative justice. Sehingga dalam upaya damai ternyata titik temu jadinya prosesnya lanjut," kata dia.

Jansen belum bisa memastikan keberadaan para pelaku masih berada di wilayah Indonesia atau sudah pulang ke negara asalnya.

Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan imigrasi dan aparat keamanan setempat untuk ikut mencari keberadaan kedua tersangka.

Baca juga: WNA yang Dorong Polisi Saat Ditilang di Bali Hanya Ditegur, Ini Penjelasan Polda Bali

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 9 Desember 2023 : Pagi dan Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 9 Desember 2023 : Pagi dan Siang Cerah Berawan

Denpasar
Wanita 26 Tahun di Bali Mengaku Coba Diperas Rp 1,8 Miliar oleh Oknum Polisi sebelum Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Wanita 26 Tahun di Bali Mengaku Coba Diperas Rp 1,8 Miliar oleh Oknum Polisi sebelum Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Denpasar
WN Filipina Mengamuk Saat Tiba di Bandara Bali, Diduga Depresi

WN Filipina Mengamuk Saat Tiba di Bandara Bali, Diduga Depresi

Denpasar
Ada Motor 7 Tahun Terparkir di Bandara Bali, Tagihan Parkir Rp 74 Juta

Ada Motor 7 Tahun Terparkir di Bandara Bali, Tagihan Parkir Rp 74 Juta

Denpasar
Remaja Diduga Nyalakan Korek Api Saat Beli Bensin, SPBU di Bali Terbakar

Remaja Diduga Nyalakan Korek Api Saat Beli Bensin, SPBU di Bali Terbakar

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Denpasar
Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Denpasar
100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

Denpasar
Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Denpasar
Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com