Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor 72 Tahun Mengaku Bakal Berkendara ke Afrika-Eropa, Perkenalkan Bali dan Indonesia

Kompas.com - 18/11/2023, 18:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Pemotor tunggal atau solo rider berusia 72 tahun, Ida Bagus Ngurah Wijaya akan melakukan tur ke Afrika sampai Eripa untuk mempromosikan Bali dan Indonesia.

Pria asal Bali tersebut bakal naik sepeda motor berpelat DK dan menempuh rute dari Cape Town, Afrika Selatan, hingga Nordkapp, Norwegia di Eropa Utara.

Baca juga: Seorang Pemancing Ditemukan Tewas Terdampar di Pesisir Selat Bali

"Misi mengenalkan Bali pastilah. Karena saya merasa orang Bali, Indonesia, saya perlu membawa identitas ini ke dunia. Jadi, ya, kita bawa ke mana-mana," kata Ngurah Wijaya seperti dilansir dari Antara di Denpasar, Jumat (17/11/2023).

Misi ini bukan yang pertama baginya. Dia sudah memulainya sejak 2016 dan telah mengelilingi 27 negara di Asia hingga Amerika.

Baca juga: Kecelakaan Minibus di Karangasem Bali, 6 Penumpang Meninggal

Kali ini dia memilih perjalanan ke Afrika. Memulai perjalanan pada Senin 20 November 2023 dari Cape Town, dia akan melanjutkan rute melalui barat atau timur Afrika, sesuai kondisi wilayah.

Dia juga menghindari beberapa negara-negara yang masih bergejolak.

"Afrika itu ada negara-negara yang masih bergejolak, kalau saya lewat timur pastinya saya melewati Namibia. Ke Zimbabwe, Kenya, sepertinya tidak mungkin lewat Sudan karena lagi bergejolak, terus dari sana saya bisa menyebrang ke Yaman. Kalau lewat Barat saya lewat Nigeria, Pantai Gading, sampai ke Maroko setelah itu nyebrang Italia," ujar dia.

Terkait lama perjalanan, dia masih belum bisa memastikan karena biasanya dia menikmati sejenak suasana kota sambil memperkenalkan Bali.

Banyak rintangan

Berkali-kali melakukan tur, dia mengaku sering menemui tantangan. Misalnya dia pernah melewati jalan berjuluk "trampolin kematian" di Columbia.

Jalan tersebut sangat kecil motornya harus lewat di antara jurang berkedalaman sekitar 700 meter.

Dia juga pernah berada di India. Di sana dia baru tahu bahwa India hanya menerima pembayaran dengan bank tertentu, sehingga harus bersurat ke Indonesia melalui kantor pos setempat.

Baca juga: Pejabat Imigrasi Tersangka Kasus Pungli di Bandara Ngurah Rai Bali Dinonaktifkan

Meski demikian, ada banyak pengalaman menarik yang dia alami, misalnya bertemu komunitas pengendara sepeda motor lainnya di dunia.

Dari situ dia tahu bahwa usianya paling tua di antara yang lain anggota komunitas motor lainnya.

Dia juga pernah diajak ke sebuah perguruan tinggi dan laboratorium di Argentina untuk melihat pembuatan vaksin Covid-19.

Di jalan, dia sering diikuti orang karena memakai atribut Indonesia. Bahkan ada sejumlah media yang meliput aksinya.

Baca juga: Kejati Ungkap Modus Pungli Jalur Fast Track di Konter Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali

Halaman:


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com