Polisi Tangkap 3 WN Meksiko Penembak WN Turkiye di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Tim gabungan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) dan Kepolisian Daerah (Polda) Bali menangkap tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko terkait dengan penembakan WN Turkiye berinisial TM (30).

Tiga WN Meksiko terduga pelaku penembakan itu berinisial MEJA (24), ACJA (32) dan DGVE (32). Ketiga turis pria ini ditangkap di Perumahan Tarumas, Blok E, Nomor 5, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.

"Ya (tiga WNA Meksiko penembak WNA Turkiye ditangkap)," kata Kepala Seksi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Misteri Penembakan WN Turkiye di Bali, 5 Peluru Menerjang Korban

Sudana belum mengungkap motif penembakan dan barang bukti yang diamankan pihak kepolisian dalam peristiwa ini.

Ia mengatakan, kasus percobaan pembunuhan ini rencananya akan dirilis oleh Bareskrim Polri di Mapolda Bali pada Selasa (30/1/2024) pukul 08.30 Wita.

"Besok dalam rilis untuk keterangan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Pelaku Penembakan WN Turkiye di Bali Sempat Todongkan Senpi ke Sekuriti Vila

Diberitakan sebelumnya, TM menjadi korban penembakan saat berada di sebuah vila di wilayah Tambak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/1/2024) pukul 01.30 Wita.

Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka serius setelah lima butir peluru senjata api bersarang di tubuhnya.

"Luka tembak lima, di lengan kiri atas tembus dua lubang, di bawah ketiak satu lubang, dan perut dua lubang," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono kepada wartawan pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Turis Asal Turkiye Diberondong 5 Peluru di Bali, Pelaku Diduga 3 WNA

Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian terjadi saat korban sedang berada di lokasi bersama tiga orang teman senegaranya. Kemudian, ada tiga orang diduga WNA datang ke lokasi yang salah satunya terlihat membawa senjata api.

"Untuk saling tembak masih kita dalami yang jelas ada korban yang tertembak," katanya.

Selain mengamankan rekaman CCTV, aparat kepolisian juga telah mendapat barang bukti berupa tiga proyektil dan dua selongsong berukuran 7,62 kaliber dari lokasi kejadian.