Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Tim SAR Turunkan Jasad Pendaki yang Tewas di Gunung Agung Bali, Terjang Hujan Angin 2 Hari

Kompas.com - 14/03/2024, 14:42 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menurunkan jasad Alexander Bimo Haryotedjo (60), pendaki yang tewas di puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Kamis (14/3/2024).

Proses penurunan jenazah itu berlangsung sejak Rabu (13/3/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Setelah menempuh pendakian selama sembilan jam, Tim SAR akhirnya sampai di lokasi tempat jenazah korban ditemukan.

Baca juga: Cerita Evakuasi Jenazah Pendaki Lansia di Gunung Agung, Tim SAR Hadapi Badai

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya menyampaikan, proses menurunkan jasad pendaki di Gunung Agung tersebut diwarnai hujan dan angin kencang.

Bahkan kabut tebal membatasi jarak pandang petugas Tim SAR gabungan sekitar 1 meter.

Baca juga: Sederet Fakta Pendaki Tewas di Puncak Gunung Agung, Usia 60 Tahun, Naik Tanpa Pemandu

Pada Rabu sekitar pukul 13.00 WitA, Tim SAR gabungan mulai turun kembali membawa jenazah korban. Jenazah tersebut ditandu dari ketinggian sekitar 2.833 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Melihat situasi dan kondisi di lokasi, kembali diberangkatkan enam personel dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran. Setibanya di Pos Pengubengan, mereka melanjutkan naik menyusul tim sebelumnya," ujarnya, dikonfirmasi Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pendaki yang Tewas di Puncak Gunung Agung Bali Berasal dari Semarang

Tim SAR terakhir yang turut membantu proses evakuasi berangkat pada pukul 20.00 Wita. Mereka terdiri dari Persatuan Pemandu Pasar Agung Selat.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara estafet dari regu 1 hingga regu 4. Semakin malam kondisi cuaca tidak kondusif, terjadi hujan badai.

Kondisi tersebut memperlambat gerak Tim SAR gabungan. Regu 1 dan regu 2 turun terlebih dahulu, dan upaya evakuasi dilanjutkan regu 3 dan regu 4.

"Tadi pagi sekitar pukul 07.12 Wita jenazah korban telah tiba di Pos Pengubengan. Selanjutnya dibawa menuju RSUD Karangasem dengan menggunakan mobil jenazah," lanjutnya.

Selama proses evakuasi melibatkan anggota Basarnas, TNI-Polri, BPBD, BPBD Karangasem, pemandu lokal, Persatuan Pemandu Pasar Agung Selat dan masyarakat setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com