Editor
KOMPAS.com - Ni Komang Tri Setia (16) Siswi kelas XI SMAN 1 Semarapura, Singapura, Bali berhasil mengukir sejarah.
Ia bergabung dengan paskibraka nasional dan akan menjadi bagian dari tim Paskibraka perdana, yang bertugas saat Upacara Bendera Peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Tri Setia adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita.
Ketertarikan Komang Tri Setia menjadi seorang Paskibraka sudah disadari orangtuanya sejak SD.
"Waktu SD saya sering lewat di Lapangan Puputan Klungkung naik motor bersama Komang Tri Setia. Dia suka sekali lihat anak-anak Paskibraka latihan pakai baju putih," ungkap ibu dari Komang Tri Setia, Yovita Magdalena Dewi Astutimita, Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Cerita Para Purna Paskibraka Pembawa Duplikat Bendera Merah Putih dari Jakarta ke IKN...
"Bertanya dia, apakah bisa menjadi Paskibraka? saya katakan bisa asal rajin belajar dan tidak malas latihan," tambah dia.
Keinginan itu ternyata dipegang teguh oleh Komang Tri Setia. Ia kemudian aktig mengikuti LKBB (Lomba Ketrampilan Baris Berbaris) sejak menginjak kelas VIII di SMP N 2 Semarapura.
"Saat itu ia tetap tekun, walau latihan LKBB itu keras. Pagi sekolah, sore latihan hingga malam. Setiap hari seperti itu, sampai akhirnya ia ikut lomba tingkat provinsi saat itu," ungkap Yovita.
Hal yang tidak dilupakan keluarga antara lain, dua hari menjelang lomba LKBB, Komang Tri Setia mengalami kecelakaaan lalu lintas hingga kakinya penuh luka.
"Teman-temannya ramai ke rumah saat itu, saat itu saya sampaikan agar cari pengganti dan tidak ikut lomba. Tapi ia bersikeras ikut lomba, saat itu saya ingat lombanya di Gianyar," jelasnya.
Baca juga: Daftar Paskibraka yang Akan Bertugas pada Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Berikut Rinciannya
Keinginan Komang Tria Setia sangat kuat, dan tetap bersikeras tetap ikut lomba walau kondisi kaki diperban.
Sampai akhirnya tim dari Komang Tri Setia berhasil mendapatlan juara 1 lomba LKBB.
"Saat itu anak saya di depan, ia menahan rasa sakit. Sangat bersyukur saat itu dapat juara 1, walau besoknya anak saya demam karena sempat menahan sakit saat lomba dan harus istirahat 3 hari," ujar Novita.
Sejak saat itu, Komang Tri Setia berulang kali meraih juara LKBB dan melanjutkan pendidikan ke SMA N 1 Semarapura.
Hingga akhirnya ia bisa mewujudkan keinginangan menjadi tim Paskibraka. Komang Tri Setia ikut serangkaian seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi dan berhasil menjadi wakil dari Bali untuk menjadi tim Paskibraka Nasional tahun 2024.
Baca juga: Pendampingan Khusus SMKN 1 Kepanjen Antarkan Siswanya Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2024 di IKN
"Karena tekadnya kuat menjadi Paskibraka, kami sebagai orangtua selalu mendukung. Walaupun kami tahu latihan Paskibraka itu berat dan keras," jelas Novita yang beralamat di perumahan Polri di Desa Akah, Klungkung.
Gadis 16 tahun itu kemudian masuk karantina di Cibubur sejak 12 Juli 2024 dan langsung ikut mengikuti pelatihan.
Pada Jumat, 9 Agustu 2024, Komang Tri Setia dan peserta Paskibraka Nasional lainnya berangkat ke IKN untuk melanjutkan pelatihan serta penyesuaian tempat baru.
Mereka akan mengukir sejarah karena tahun 2024, Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia perdana dilaksanakan di IKN.
"Kami orangtua mendoakan yang terbaik, sangat bersyukur jika putri kami dipercaya membawa baki saat bertugas nanti. Tapi sudah menjadi wakil Bali di Paskibraka nasional, sudah sangat membanggakan bagi kami," ujar dia.
Baca juga: Demi Lolos Paskibraka Nasional, Remaja Ini sampai Harus Diet Ekstrem
Saat ini kedua orangtua Komang Tri Setia masih menunggu informasi, apakah mereka nanti mendapatkan undangan untuk hadir saat Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengingat tahun-tahun sebelumnya, orangtua dari Paskibraka biasanya diiundang setiap Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.
"Kami belum tahu diundang atau bagaimana nanti, karena biasanya tahun-tahun sebelumnya orangtua dari Paskibraka dapat undangan. Kami menunggu informasi dari pemerintah," ungkap Novita.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Siswi Asal Klungkung Jadi Paskibraka Perdana di IKN, Pernah Ikut Lomba dengan Kaki Berbalut Perban
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang