Sejumlah warga yang terdampak pun harus mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman, mengingat tinggi banjir disebut sudah mencapai 1,5 meter.
Pembersihan pasca banjir pun telah dilakukan oleh warga dengan bergotong-royong bersama aparat desa dan BPBD Buleleng pada Senin pagi.
"Lumpur yang di halaman rumah cukup tebal, sementara yang di dalam rumah sampai 3 centimeter. Kemarin, warga ada yang mengungsi ke rumah saudara dan tetangga yang masih aman," lanjut dia.
Baca juga: Hujan di Bandung Sebabkan Banjir Bandang, Beberapa Rumah Tergerus Arus Sungai
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan BPBD Buleleng telah melakukan assessment bencana banjir bandang ini.
Ia berkoordinasi dengan pihak desa untuk memastikan berapa warga yang terdampak bencana.
Nantinya, rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana ini akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial.
Tim akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengecek kerugian yang dialami. "Saat ini airnya sudah surut. Penanganan pembersihan juga sudah dilakukan. Kami akan usulkan bagi korban yang terdampak untuk memperoleh bantuan sosial," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang