Merespon kasus ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyampaikan bahwa penangkapan DFJ menunjukkan efektivitas koordinasi Imigrasi dan Interpol.
"Serta peran krusial Teknologi dan kolaborasi antar lembaga dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” imbuhnya.
Baca juga: Kapolri: 2 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap, 1 Diringkus di Luar Negeri
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang pria warga negara asing (WNA) asal Australia, berinisial ZR (33), dan SG (35) ditembak oleh orang tak dikenal.
Penembakan terjadi di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6/2025), pukul 24.15 Wita.
Dalam peristiwa itu, korban berinisial ZR meninggal dunia di lokasi kejadian dan korban SG mengalami luka tembak.
SG mendapat perawatan medis di sebuah rumah sakit di wilayah Kuta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang