BANGLI, KOMPAS.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Batur, tepatnya di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Payang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Kamis (2/10/2025) siang.
Kapolsek Kintamani, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa menyampaikan api pertama kali terlihat sekitar pukul 12.00 Wita oleh warga setempat.
Kepulan asap dilaporkan muncul di titik koordinat 8,242243 derajat lintang selatan dan 115,378957 derajat bujur timur. Api lalu merambat ke area semak dan pepohonan kering di sekitar lokasi.
Baca juga: Cegah Banjir Besar Kembali Terjadi di Bali, Koster Siapkan Alarm di 4 Sungai
Menurutnya, dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh orang tak dikenal.
"Api diduga muncul karena ulah orang tidak dikenal yang membuang puntung rokok sembarangan. Kondisi semak dan ilalang yang kering membuat api cepat merambat," ujar dia dikonfirmasi, Kamis di Bangli.
Baca juga: Cerita Wayan Sumada Setahun Terkurung di Tanah Bali: Saya Lahir GWK Belum Ada
Ia menambahkan, kebakaran sempat mengarah ke jalur pendakian menuju Pura Pasar Agung.
Warga bersama ojek pendakian Gunung Batur, petani lokal, petugas damkar, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta aparat TNI dan Polri, memadamkan api.
Pemadaman dilakukan dengan cara manual, termasuk penyekatan mencegah api semakin meluas.
Api yang bergerak turun berhasil dikendalikan, namun pada bagian puncak Gunung Batur masih terdapat titik api yang sulit dijangkau.
"Upaya pemadaman masih berlangsung di bagian puncak karena akses medan yang sulit. Luas lahan yang terbakar masih dalam proses pendataan oleh instansi terkait," jelas Kapolsek.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang