Masyarakat pun diminta untuk waspada terhadap potensi banjir dan longsor.
Daerah dataran rendah dan bantaran sungai di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Jembrana berpotensi terdampak banjir.
Sementara kawasan perbukitan di antaranya Bangli, Karangasem, Buleleng, Tabanan, dan sebagian Gianyar perlu waspada risiko longsor.
Baca juga: Kapal Hypergamy asal Inggris Tiba di Bali, Trimaran Pertama yang Berlabuh di Benoa Marina
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Gede Teja, mengungkapkan saat ini seluruh unsur penanggulangan bencana telah berada dalam status siap operasi.
Seluruh armada, personel TRC, instansi teknis terkait, relawan, dan pecalang disiagakan untuk memastikan respons cepat apabila cuaca ekstrem memicu insiden di lapangan.
"Kesiapsiagaan bukan untuk menimbulkan kekhawatiran publik, tetapi agar masyarakat merasa aman," ungkap Teja.
Dia mendorong pemerintah kabupaten/kota mempercepat normalisasi drainase dan pembersihan sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang