KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial IKDS (8), warga Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, meninggal dunia setelah tersambar petir.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menyampaikan, korban tersambar petir saat bermain di halaman rumahnya pada Rabu (13/12/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," kata Arimbawa saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/2025).
Baca juga: 2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Saat kejadian, korban bermain di halaman rumah di bawah pohon mangga setinggi sekitar 10 meter bersama sepupunya, IKNP (8).
Kata Arimbawa, cuaca ketika itu masih gerimis setelah hujan. Tiba-tiba petir menyambar dan membuat kedua anak tersebut pingsan.
Baca juga: 9 Petani di Kota Sedang Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 4 Orang Tewas
Kejadian pertama kali diketahui oleh ibu korban yang langsung meminta bantuan warga sekitar.
Keduanya kemudian dilarikan ke RS Balimed Karangasem.
"Sepupu korban selamat dan sudah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan korban dicek oleh dokter sudah tidak ada denyut nadi. Sehingga dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya akan diantar ke rumah duka," ujarnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya ketika berada di area terbuka saat cuaca hujan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang