Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pelabuhan Gilimanuk Berlakukan Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 11/01/2022, 16:24 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Pintu penyeberangan ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup pada Selasa (11/1/2022) siang.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan mengatakan, penutupan dilakukan akibat hujan lebat yang menerjang Selat Bali.

"Benar ditutup, karena kan hujan lebat, kabut, jarak pandang kurang jelas, jadi ditambah angin (kencang) juga," kata Sastrawan saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: 12 WNI dari Singapura Mendarat di Bali dengan Jet Pribadi

Sastrawan menjelaskan, saat hujan lebat melanda Selat Bali, jarak pandang di tengah laut hanya sekitar 1-2 meter. Opsi penutupan kemudian diambil untuk mencegah hal buruk terjadi.

Sekitar puluhan kapal yang beroperasi harus menunda pelayaran sejak pukul 13.27 Wita.

Kapal-kapal itu lalu kembali mulai beroperasi pada pukul 14.45 Wita.

"Sejak tiga hari terakhir sudah tiga kali ditutup, hampir tiap hari (ada buka tutup) tapi tidak terlalu lama, sekitar 45 menit," kata dia.

Sebelumnya, sistem buka tutup di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akibat cuaca buruk juga diberlaukan pada Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Jember Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Warga Mulai Evakuasi Barang

Hal itu dilakukan usai menerima informasi dari BMKG bahwa kecepatan angin di selat Bali mencapai 20 knot.

Akibat sistem buka tutup itu, sekitar 28 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk berhenti beroperasi.

BPTD Bali-NTB baru memberikan izin beroperasi setelah kecepatan angin di bawah 20 knot atau tak terjadi gelombang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com