Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bersihkan Kolam, Pekerja Hotel di Kuta Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 24/01/2022, 20:35 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang petugas hotel berinisial WS (27), ditemukan tewas di sebuah hotel, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Kabupaten Badung, Senin (24/1/2022).

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, WS ditemukan tewas dalam posisi tenggelam di dasar kolam hotel.

Baca juga: Dokter RSUP Sanglah Denpasar Tangani Kelahiran Bayi Kembar Empat, Begini Ceritanya...

"Tenggelam di kolam hotel, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Sukadi mengatakan, WS ditemukan salah satu pengunjung hotel. Saat itu, saksi sedang duduk di teras depan kamar sekitar pukul 05.00 Wita.

Saksi melihat korban berjalan di pinggir kolam dengan membawa alat pembersih kolam renang seperti vacum dan jaring sampah. Saat itu saksi juga masih melihat korban mempersiapkan proses pembersihan kolam.

Selanjutnya sekitar pukul 06.00 Wita, saksi kemudian melihat seperti ada bayangan di dalam kolam.

Saat saksi mencoba melihat lebih detail bayangan tersebut, ia melihat korban berada dalam dasar kolam dengan posisi badan miring.

Ia pun melaporkan kejadian itu kepada petugas hotel. Pihak hotel langsung membantu mengangkat korban dari dasar kolam.

Usai dievakuasi, pihak hotel langsung langsung memberikan bantuan berupa CPR pompa jantung guna memberikan pertolongan pertama.

"Karena tidak ada reaksi dari korban, security langsung menghubungi ambulans RS Siloam," kata Sukadi.

Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.10 Wita, dokter akhirnya langsung melakukan pemeriksaan dan disampaikan korban sudah meninggal dunia.

Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih jauh terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima dari orangtua korban, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi sejak kecil.

Baca juga: Warga Denpasar Padati Upacara Pelebon Mendiang Raja Pemecutan XI, Ini Maknanya

Pada Desember 2021 hingga saat ini, penyakit itu diketahui sempat kambuh sebanyak empat kali. Kendati begitu, Sukadi mengaku masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, maka perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan dilakukan outopsi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com