Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Denpasar Harap Kajian Konversi Kompor LPG ke Kompor Induksi Diperdalam

Kompas.com - 12/04/2022, 20:57 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara meminta pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero untuk mengkaji secara mendalam program transisi energi bersih dengan konversi kompor LPG ke kompor induksi (listrik).

Menurutnya, kajian mendalam ini diperlukan untuk menghindari adanya masalah baru bagi masyarakat dan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Jaya Negara saat menerima audiensi dari Manajer UP3 Bali Selatan, Bobby Cristya Surya didampingi Assistant Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan & Pelanggan I Wayan Eka Susana beserta jajarannya.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Seruduk Motor di Jalur Denpasar-Gilimanuk, 2 Orang Tewas

"Dalam penerapan program ini (konversi kompor LPG ke kompor induksi) perlu dikaji terlebih dahulu secara lebih mendalam dari berbagai aspek untuk menghindari permasalahan baru," kata Jaya Negara dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Namun demikian, Jaya Negera tetap memberi apresiasi terhadap program PLN tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pelaksanaan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali. Apalagi, Kota Denpasar telah dipilih sebagai daerah percontohan untuk menerapkan program tersebut.

“Untuk transisi energi bersih di Kota Denpasar perlu mendapat dukungan. Hal ini mengingat adanya ancaman climate change (perubahan iklim) semakin nyata," katanya.

Baca juga: Tabrak Pohon Asam, Pengendara Motor di Buleleng Bali Tewas

Sementara itu, Manajer UP3 Bali Selatan, Bobby Cristya Surya mengatakan, secara nasional, dipilih dua kota, yakni Kota Denpasar di Bali dan Kota Surakarta di Jawa Tengah untuk program konversi kompor LPG ke kompor induksi.

Di Denpasar, program ini akan dimulai di Kecamatan Denpasar Selatan sebagai wilayah percontohan dengan memberikan kompor induksi kepada 950 pelanggan rumah tangga kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 50 UMKM.

Setelah itu, program tersebut akan berlanjut ke kecamatan lainnya di Kota Denpasar dan daerah lainnya di Bali untuk dijadikan percontohan penggunaan kompor induksi.

Baca juga: Buntut PMI Terkatung-katung di Turki, Polisi Awasi Agen Penyalur di Bali

"Penggunaan kompor induksi ini bisa menghemat anggaran pembelian gas sekitar 39 persen,” katanya.

Selain untuk mensukseskan program transisi energi dalam rangka KTT G20 tahun 2022, Bobby mengatakan, program ini juga merupakan pelaksanaan dari Pergub nomor 45 tahun 2019 tentang energi bersih.

"Kota Denpasar sudah siap mendukung transisi energi bersih dan showcase KTT G20 2022 ini.” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com