BULELENG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bakal menggunakan 12,75 ton biji sampah plastik sebagai campuran aspal untuk perbaikan jalan.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, perbaikan jalan yang bakal menggunakan campuran tersebut berada di ruas Simpang Tiga Bengkala -TPA Bengkala dan jalan menuju Pura Segara Rupek.
Baca juga: Gudang Biji Plastik di Jombang Terbakar, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api
Perbaikan jalan Simpang Tiga Bengkala-TPA Bengkala dengan panjang 1,2 kilometer membutuhkan biji plastik sebanyak 1,5 ton.
Sedangkan di ruas jalan menuju Pura Segara Rupek sepanjang 9 kilometer membutuhkan 11,25 ton biji plastik.
Belasan ton biji plastik yang sudah dicacah itu digunakan sebagai campuran aspal.
"Campuran sampah plastik ini sudah teruji pada Kementerian PUPR Pusat dan uji laboratorium sehingga jalan tersebut akan memiliki umur ekonomis yang relatif panjang," katanya di Buleleng, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Biji Plastik Ditemukan dalam Beras Bansos, Bulog Klaim Sudah Lakukan Kontrol Kualitas
Menurutnya, penggunaan bahan campuran aspal ini menjadi solusi permasalahan untuk mengurangi timbulnya sampah plastik.
"Proyek ini akan memiliki nilai ekonomis kepada masyarakat dan usaha kecil dengan memilah sampah plastik, jadi ada perputaran ekonominya," imbuhnya.
Adapun bahan baku plastik sudah disiapkan oleh penyedia di Rumah Plastik Petandakan.
"Bahan sudah siap, tinggal angkut sebagai bahan baku. Total 16,5 ton (biji plastik) sudah tersedia oleh penyedia," jelasnya.
Ia menargetkan perbaikan jalan menggunakan campuran sampah plastik rampung pada bulan Oktober 2023 mendatang.
Jika pengerjaan ini berhasil, konsep serupa akan diterapkan untuk perbaikan ruas jalan yang lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.