KOMPAS.com - Gunung Agung merupakan gunung berapi di Bali. Gunung Agung yang
terletak di Kabupaten Karangasem ini dipercayai menyimpan mitos.
Gunung Agung Diangggap Bagian Gunung Mahameru dari India
Warga Bali memiliki sederet cerita dan mitos tentang Gunung Agung yang dianggap sebagai gunung suci tersebut.
Informasi mitos tentang gunung dengan ketinggian 3.031 m ini hanya diperoleh melalui lisan dari generasi ke generasi.
Dari legenda yang dipercayai masyarakat, Gunung Agung merupakan bagian dari Gunung Mahameru di India.
Menurut kisah zaman dulu, ketika Mahameru diangkat oleh para dewa ke sini, tiga potong gumpalan tanahnya jatuh.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus 17 Maret 1963, Ribuan Orang Tewas
Satu jatuh di kawasan Jawa berubah menjadi Gunung Semeru, kedua jatuh di Bali membentuk
Gunung Agung, dan ketiga jatuh di Pulau Lombok menjadi Gunung Rinjani.
Oleh karena itu, ketiga gunung itu masih bersaudara. Pada waktu tertentu, masyarakat harus
melakukan persembahan ke tiga gunung tersebut.
"Sampai sekarang masyarakat Bali masih menganggap Gunung Agung sebagai tempat suci seperti halnya orang India menganggap Gunung Mahameru. Semakin tinggi suatu tempat, semakin suci karena di sana dipercaya bersemayam Sanghyang Widi Wasa," kata Shadeg SVD, rohaniawan yang sejak 1950 menekuni budaya Bali.
Maka tak heran, ada perlakuan-perlakuan khusus terhadap Gunung Agung.
Misalnya zaman itu, tidak seorang pun berani mendaki ke atas tanpa diiringi pendeta. Itu pun,
mereka harus membawa sesaji.
Jika, ada yang naik gunung tidak boleh mengenakan sepatu, arloji, berbagai macam perhiasan, dan uang. Barang-barang duniawi tersebut bagi para dewa merupakan penghinaan besar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang
Dimata dewa, manusia harus miskin dan sederhana.
Bagi penduduk sekitar puncak Gunung Agung, mereka mempunyai hubungan emosional khusus dengan gunung. Hal ini, mereka terima sama halnya 'warisan' turun-temurun.
Setiap hari sejak kanak-kanak, mereka telah terbiasa melihat Gunung Agung, sepertihalnya bapak ibu dan kakek neneknya serta moyangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.