BALI, KOMPAS.com - Seorang pria di Bali berinisial EM (70) ditemukan meninggal di selokan Perumahan Bukit Pratama Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (5/1/2022).
Sebelum meninggal, EM diketahui sempat duduk di depan selokan sembari mencabut rumput.
"Sebelum ditemukan meninggal, ada saksi yang melihat korban duduk di lokasi sambil melakukan aktivitas mencabut rumput," kata Kasubag Humas Polres Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Hotel di Bali Sempat Jadi Tempat Menginap Pasien Omicron, Begini Penjelasan Pengelola
Sukadi menjelaskan, EM pertama kali dilihat oleh salah seorang saksi bernama Wayan Sudiasa (43) di Selokan Perumahan Bukit Pratama jimbaran Kuta Selatan sekitar pukul 02.30 Wita.
Saat itu, saksi melihat korban duduk di lokasi sembari melakukan aktivitas mencabut rumput.
Lantaran tak ada yang mencurigakan, saksi pun hanya lewat tanpa menegur korban.
Tak berselang lama, saksi lainnya bernama Andik Dwi Handoko (41) mendapatkan informasi terkait adanya orang jatuh ke selokan. Akhirnya, ia pun mendatangi lokasi yang dimaksud.
Setelah sampai di lokasi, saksi menemukan korban sudah terperosok di selokan dengan posisi kepala menghadap bawah dan kaki di atas.
"Dengan adanya kejadian tersebut saksi menghubungi pengurus perumahan dan saksi bersama warga menutupi korban dengan selimut," tuturnya.
Baca juga: Selama Libur Nataru, 37 Laka Lantas Terjadi di Lampung, 18 Orang Tewas
Sekitar pukul 08.50 Wita, petugas ambulans BPBD Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah.
Sukadi menegaskan tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Sementara, korban meninggal diduga karena sakit.
"Korban diduga menderita sakit dengan ditemukan resi check up medis RS Siloam dan beberapa obat-obat di dalam rumah korban, kalau jenis sakitnya masih dalam pengembangan," tutur Sukadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.