- Pawaregen
Bangunan ini berfungsi sebagai dapur dalam Rumah Adat Bali.
Ukuran Pawaregen biasanya sedang, dan letaknya di sebelah barat laut atau selatan rumah tama.
Di Pawaregen juga terdapat dua ruangan, yang fungsinya pertama untuk memasak dan kedua untuk menyimpan peralatan dapur.
- Lumbung
Berikutnya adalah Lumbung, yaitu bangunan kecil yang fungsinya sebagai lumbung atau tempat penyimpanan bahan makanan pokok.
Baca juga: Mengenal Rumah Adat Bali
Sebagaimana disinggung dalam pemaparan sebelumnya, masyarakat Bali memiliki pengetahuan aturan arsitektur yang disebut Asta Kosala Kosali.
Secara umum, Asta Kosala Kosali merupakan ajaran yang ada pada lontar Bhagawan Siswakarma.
Sejatinya ajaran Asta Kosala Kosali ini merupakan penuntun generasi muda, untuk membangun Tri Hita Karana, yaitu palemahan, pawongan, dan periangan.
Dalam Rumah Adat Bali, Asta Kosala Kosali dimaknai sebagai konsep keagamaan yang dikemas dalam tata bangunan atau arsitektur.
Asta Kosala Kosali diterapkan dengan menggunakan anatomi tubuh manusia, yaitu sang pemilik rumah atau tanah untuk penataan lahan tempat tinggalnya.
Maksudnya pemilik rumah akan mengukur bagian-bagian rumah dengan menggunakan tubuhnya, tidak menggunakan satuan baku.
Misalnya acengkang atau alengkat yang diukur dari ujung telunjuk hingga ibu jari tangan yang direntangkan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Rumah Adat Jambi Kajang Lako, Fungsi, dan Keunikannya
Pengukuran anatomi tubuh ini ada beberapa jenis, antara lain:
Dalam Asta Kosala Kosali juga berpatokan pada Nawa Sanga atau 9 mata angin. Konsep ini yang dijadikan acuan untuk menempatkan setiap ruang dalam Rumah Adat Bali.
Sumber:
Kompas.com
Gramedia.com
Kemdikbud.go.id