Secara umum, lanjut dia, peningkatan kasus Covid-19 di Bali terjadi karena adanya transmisi lokal.
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) hingga penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak dalam beberapa hari terakhir.
"Ada klaster sekolah, ada klaster sepak bola itu cukup banyak kemarin saya dapat info 160 (kasus Covid-19) mungkin, ya. Tapi yang banyak sekolah, karena sudah terjadi penularan lokal di sini," tuturnya.
Baca juga: Sampah Bungkus Tes Cepat Antigen di Selat Bali Berasal dari Klinik di Sekitar Pelabuhan Ketapang
Pemprov Bali, kata Cok Ace, sudah mengambil kebijakan untuk menghentikan PTM 100 persen untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Sementara, untuk gelaran Liga 1, pihaknya sudah meminta penyelenggara Liga dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru untuk meningkatkan protokol kesehatan.
Ia pun mengimbau warga di Bali untuk tak panik menghadapi peningkatan kasus Covid-19.
Kendati begitu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Intinya tetap waspada, tapi kita tidak usah panik juga," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang