Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Buleleng Tutup 2 Lokasi Isoter

Kompas.com - 23/02/2022, 12:25 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dua tempat isolasi terpusat (isoter) di Buleleng, Provinsi Bali, ditutup sementara oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng. Hal itu setelah penambahan kasus Covid-19 di daerah itu dinilai melandai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan, penutupan dua tempat isoter dilakukan karena kasus Covid-19 sudah melandai.

Kedua tempat isoter yang ditutup tersebut yakni Asrama Kompi C Yonif 900 Raider dan Asrama SMA/SMK Bali Mandara di Kubutambahan. Kedua isoter itu berkapasitas 459 tempat tidur.

Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Istri Menikah Lagi, Pria di Buleleng Ditemukan Tewas Tergantung

Sebelum ditutup, dua isoter tersebut hanya merawat kurang dari 10 orang pasien. Sehingga, pasien tersebut di pindah ke isoter di Asrama Mahasiswa Undiksha di Jinengdalem.

Satgas Covid-19 Buleleng menyiapkan satu isoter di Asrama Mahasiswa Undiksha Jinengdalem dengan kapasitas 86 tempat tidur. Saat ini di tempat isoter itu terisi 38 orang pasien.

"Kami sudah menutup dua isoter karena kasus sudah melandai. Jika nanti isoter Jinengdalem penuh, yang ditutup akan dibuka kembali. Tapi, mudah-mudahan kasus tidak meningkat lagi," kata Ariadi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pura di Buleleng, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Usai dilakukan penutupan, seluruh ruangan di dua isoter tersebut telah dilakukan proses sterilisasi serta penyemprotan cairan disinfektan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, menyebutkan bahwa tambahan kasus Covid-19 di Buleleng memang menurun sejak seminggu terakhir.

Sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 100 lebih dalam hari. Sedangkan data per Selasa (22/2/2022), jumlah penambahan turun. Tercatat hanya ada tambahan 13 pasien pada hari itu.

Dengan penurunan kasus sejak seminggu terakhir, otomatis pasien yang dirawat juga berkurang.

"Pasien yang dirawat hanya berjumlah 319 orang saja. Pasien ini ada yang dirawat di isoter di Jinangdalem dan isoter di desa," kata Suwarmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com