BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KS (54), ditemukan tewas gantung diri di pohon srikaya, Selasa (22/2/2022) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Diduga, korban bunuh diri akibat depresi karena istrinya menikah lagi dengan orang lain.
"Korban diduga depresi lantaran ditinggal istrinya menikah dengan orang lain," jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pura di Buleleng, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Sumarjaya menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Komang Sudiasih (60). Saat itu, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di kebun belakang rumahnya.
Korban ditemukan tergantung di atas pohon srikaya dengan selendang warna abu-abu motif batik sepanjang 1,5 meter.
Lehernya terikat kain dengan simpul hidup. Sedangkan ujung tali terikat pada ranting pohon dan posisi kedua kaki korban berada di atas tanah.
Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi korban. Peristiwa gantung diri ini selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Suspek Rabies, Korban Gigitan Anjing di Buleleng Bali Meninggal
Personel Polsek Kubutambahan bersama petugas medis langsung turun ke tempat kejadian begitu menerima laporan.