Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi Ditinggal Istri Menikah Lagi, Pria di Buleleng Ditemukan Tewas Tergantung

Kompas.com - 22/02/2022, 14:27 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KS (54), ditemukan tewas gantung diri di pohon srikaya, Selasa (22/2/2022) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.

Diduga, korban bunuh diri akibat depresi karena istrinya menikah lagi dengan orang lain.

"Korban diduga depresi lantaran ditinggal istrinya menikah dengan orang lain," jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pura di Buleleng, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Sumarjaya menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Komang Sudiasih (60). Saat itu, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di kebun belakang rumahnya.

Korban ditemukan tergantung di atas pohon srikaya dengan selendang warna abu-abu motif batik sepanjang 1,5 meter.

Lehernya terikat kain dengan simpul hidup. Sedangkan ujung tali terikat pada ranting pohon dan posisi kedua kaki korban berada di atas tanah.

Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi korban. Peristiwa gantung diri ini selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Suspek Rabies, Korban Gigitan Anjing di Buleleng Bali Meninggal

Personel Polsek Kubutambahan bersama petugas medis langsung turun ke tempat kejadian begitu menerima laporan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Mengacu hasil olah TKP, kasus kematian korban disebut karena bunuh diri.

"Korban diperkirakan meninggal tidak kurang dari dua jam sebelum ditemukan. Pada leher korban terdapat tanda bekas luka lebam akibat jeratan tali," jelas Sumarjaya.

Kata Sumarjaya, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan tidak menuntut secara hukum. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban.

Baca juga: Sejumlah Rumah Warga di Buleleng Rusak akibat Angin Puting Beliung

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com