BULELENG, KOMPAS.com - Kasus perkelahian dua keluarga bertetangga di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dalam tahap penyelidikan polisi.
Akibat perkelahian itu sejumlah orang mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Banjar, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengungkap hasil pemeriksaan awal bahwa bentrokan antara keluarga KA (50) dengan keluarga PMM (47) itu, diduga berawal dari pesta minuman keras (miras).
Baca juga: Bali Resmi Berlakukan Aturan Tanpa Karantina bagi Wisman, Ini Syaratnya
Dalam pesta tersebut sempat terjadi perang mulut antara kedua pihak hingga menyebabkan bentrokan.
"Sebelum peristiwa itu terjadi, KA sempat mengikuti pesta miras bersama sejumlah warga di dekat rumahnya. Setelah itu, sempat terjadi saling sahut antara KA dengan PMM," jelasnya, Senin (7/3/2022).
Aksi saling sahut itu, berujung perkelahian, Jumat (4/3/2022) lalu.
Akibat perkelahian itu, PMM dan kedua anaknya berinisial KBW (19) dan KNM (14) serta istri PMM, LAW (48) harus dilarikan ke RSUD Buleleng.
PMM mengalami pendarahan di otak. Sang istri, LAW, mengalami lebam pada tangan serta trauma.
Baca juga: Dikira Sampah, 126 KIS dan KIP Dibuang Anak Kepala Dusun di Bali, Videonya Viral
Sedangkan anaknya, KBW mengalami luka tusuk dan robek di kepala karena terkena senjata tajam parang. Dan KNM, mengalami pendarahan otak belakang.
Sementara KA mengalami luka robek pada bagian kepala kanan. Anaknya, GP (35) mengalami patah tangan kiri dan luka robek pada telinga kiri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.