Keduanya kemudian berusaha membuka pintu tersebut namun tak berhasil karena pintu terkunci dari dalam.
"Karena pintu rumah juga dalam keadaan terkunci akhirnya saksi berinisiatif masuk melalui jendela dengan cara mencongkel jendela yang dibantu oleh saksi 2 (Purwanta) dan masuk ke dalam melalui jendela," kata Sukadi.
Setelah masuk ke dalam rumah, Anang merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.
Baca juga: Penerbangan Internasional Dibuka, Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali
Setelah mendobrak pintu kamar korban, ia kaget karena melihat adanya tulang yang berada di atas tempat tidur korban.
"Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," kata Sukadi.
Selanjutnya, polisi kemudian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban sudah sekitar enam hari tak tak terlihat di sekitar perumahan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 14 Maret 2022: Pagi hingga Sore Berawan
Tentangga korban, lanjut Sukadi, mengira korban sedang pulang ke negaranya di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Selain itu, korban juga diketahui tinggal di Wisma Nusa Permai Blok D/49 sejak tahun 1998. Ia mengontrak rumah milik Alit Suteja, dan selama hidupnya korban tinggal seorang diri.
"Jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPDB Kabupaten Badung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.