Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga soal Video Viral Bule Kesal pada Pedagang Asongan di Kuta: Disayangkan tapi Pastikan Berempati

Kompas.com - 22/04/2022, 20:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi video viral seorang bule perempuan yang meluapkan kekesalannya pada pedagang acung atau asongan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Sandiaga mengaku sangat menyayangkan kejadian yang menimpa bule tersebut hingga membuatnya merasa tak nyaman berwisata di Pantai Kuta.

Baca juga: Viral Video Bule Kesal pada Pedagang Acung di Pantai Kuta, Ini Tanggapan Wagub Bali

Meski demikian, Sandiaga tidak ingin langsung menyalahkan para pedagang di Pantai Kuta.

Dia merasa prihatin dengan kondisi para pedagang yang dua tahun terakhir kehilangan pelanggan karena pandemi Covid-19.

"Video yang beredar itu sangat kami sayangkan tapi pastikan ini juga harus berempati kepada pelaku ekonomi kreatif (pedagang di Pantai Kuta) yang dua tahun ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan," katanya kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat (22/4/2022).

Baca juga: KTT G20 Bali, 3 Desa Wisata di Buleleng Diusulkan Jadi Lokasi Kunjungan Delegasi

Menyikapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan, berencana menemui para pedagang tersebut untuk membuka dialog sekaligus memberikan pelatihan marketing pada mereka.

"Oleh karena itu, kami akan berdiskusi akan membuka peluang untuk pelatihan cara marketing yang kekinian," katanya.

Baca juga: Kunjungi Batam, Sandiaga Uno Sebut Kemungkinan Wisman Masuk Kepri Tanpa PCR

Penataan ulang

Selain membuka pelatihan pedagang, Sandiaga akan bekerja sama dengan pejabat setempat untuk membuat rencana penataan ulang tempat di sepanjang Pantai Kuta.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan ekonomi para pelaku pariwisata setempat sekaligus membuat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara merasa nyaman berwisata ke Pantai Kuta.

"Kalau ditata dengan baik maka wisatawan malah lebih ingin lebih berbelanja, apalagi display-nya diperbaiki dan produk yang ditawarkan lebih berkualitas. Ini tugas kami akan berkolaborasi dengan pemangku setempat," katanya

"Karena kalau misalnya dikejar-kejar gitu malah wisatawannya tidak nyaman, tidak akan kembali lagi," lanjut Sandiaga.

Baca juga: Viral Video Bule Kesal pada Pedagang Acung di Pantai Kuta, Ini Tanggapan Wagub Bali

Sandiaga mengimbau, pelaku pariwisata memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan. Sehingga mereka merasa betah dan nyaman berada di Bali.

"Memang dua tahun ini kita berempati keadaan ekonomi sangat berat. Tetapi begitu Bali dibuka kita harus menunjukkan keramahtamahan kita, harus menunjukkan juga bahwa wisatawan itu aman dan nyaman kembali ke Bali," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka atau Cok Ace membenarkan terkait keluhan para wisatawan yang mulai merasa tidak nyaman karena dikerumuni para pedagang di Pantai Kuta.

Sesuai laporan diterima Cok Ace, sejumlah wisatawan kesal karena dipaksa untuk membeli barang dagangan dari pedagang acung tersebut.

"Sudah saya dengar keluhan yang terjadi (turis asal) Australia bahkan ada pemaksaan terhadap wisatawan dari pada penjual-penjual asongan dari sana," kata Cok Ace saat ditemui di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Jumat (22/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com