Angka kematian tinggi
Di sisi lain, kasus kematian akibat gigitan anjing di Buleleng cukup tinggi. RSUD Buleleng mencatat, sejak Januari hingga pertengahan Juni, sudah ada enam kasus kematian diduga akibat rabies.
"Sejak hari Jumat lalu hingga hari ini sudah tercatat 27 kasus gigitan anjing di RSUD Buleleng. Itu belum termasuk yang ditangani di puskesmas," ungkap Arya.
Untuk mencegah kejadian serupa terus bertambah, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak meliarkan anjing peliharaannya.
Jika ada warga yang digigit anjing, diminta segera melaporkan diri dan berkonsultasi ke puskesmas atau RSUD setempat. Untuk penanganan pertama, mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang