Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Orang Mabuk, Pemotor Temukan Mayat Dalam Got di Jembrana

Kompas.com - 23/08/2022, 17:30 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Kejadian penemuan mayat di dalam got di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, menggegerkan warga, Selasa (23/8/2022) pukul 08.00 Wita.

"Mayat ditemukan di got dengan posisi tengkurap. Awalnya saksi menduga mayat itu adalah orang yang mabuk," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Melaya, Kompol Made Katon.

Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas itu ditemukan seorang pemotor bernama Usman (60). Awalnya, warga Desa Melaya ini melintas dengan sepeda motor bersama istrinya, Hikmah (55).

Baca juga: Terseret Arus Usai Bantu Dorong Perahu, Pemuda di Jembrana Ditemukan Tewas

Pasangan suami istri ini hendak ke ladang mencari rumput untuk pakan ternak sapi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Tiba di kawasan Hutan Klatakan, tiba-tiba ban motor belakang yang mereka tumpangi bocor. Keduanya pun menepi di pinggir jalan untuk mengecek kondisi ban.

Baca juga: Bantu Paman Dorong Perahu, Pemuda di Jembrana Hilang Terseret Arus

Saat suaminya memeriksa ban motor itu, saksi Hikmah melihat sesosok mayat berada di dalam got dengan posisi tengkurap. Awalnya, dia mengira mayat tersebut adalah sebuah boneka.

Usman kemudian mengecek mayat tersebut lebih dekat untuk memastikan. Dia sempat menduga orang tersebut dalam kondisi mabuk. Namun, setelah dicek dengan seksama, ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Usman lantas memberitahu pada pemotor lainnya yang melintas. Salah satu pemotor tersebut langsung mendokumentasikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Melaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Denpasar
78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Denpasar
Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Denpasar
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Denpasar
Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Denpasar
Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Denpasar
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Denpasar
Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Denpasar
Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Denpasar
2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com