Sumiarta menyebutkan, rata-rata di rumah potong hewan ada 10 ekor sapi yang dipotong setiap hari. "Begitu dibuka kembali sapi dipotong akan secara dicek kesehatannya," katanya.
Sumiarta menambahkan, saat ini lalu lintas hewan antar kabupaten dan ke luar Bali juga sudah mulai dibuka. Namun, masih terbatas pada babi dan sapi untuk dipotong.
"Pengiriman ternak ke luar daerah harus dalam keadaan sehat dengan mendapat surat keterangan dari pihak berwenang," ujarnya.
Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil, Duda di Buleleng Ditahan Polisi
Sementara itu, Kepala Desa Pancasari I Wayan Komiarsa mengatakan, dengan dibukanya kembali pasar hewan, pihaknya akan mendata setiap hewan yang datang.
Menurutnya, pemantauan mudah dilakukan, karena transaksi dipusatkan di pasar hewan desa setempat.
“Kami akan tindak lanjuti dengan pedagang dan pembeli sapinya. Di pasar hewan sini juga tidak terlalu ramai. Pasar hewan lokal saja," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.